- SIM dan BPKB
- Oli
- Lampu Mobil
- Wiper Kaca Mobil
- Bahan Bakar
- Timing Belt
- Air Radiator dan Air Reservoir
- Kipas Pendingin
- Filter dan Selang Bensin
Simak Tips Aman & Nyaman Dalam Berkendara di Jalan Raya
Anda harus menyiapkan beberapa hal penting jika ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan rasa nyaman. Untuk itu mari ikuti tips aman berkendara pada penjelasan berikut ini.
Tips Aman Berkendara Agar Selamat Sampai Tujuan
1. Periksa Keadaan Mobil
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa keadaan mobil. Hal tersebut dapat membuat perjalan menjadi lebih nyaman dan tenang. Untuk itu, periksa beberapa bagian dari mobil di bawah ini.
Kedua identitas ini harus dibawa dan jangan sampai tertinggal. Anda juga dapat membawa dokumen-dokumen pendukung lainnya.
Sebelum berangkat Anda harus memastikan telah cukup untuk melakukan perjalanan. Gunakan stik oli untuk mengukur seberapa banyak oli yang tersedia. Ada baiknya juga jika Anda membawa oli cadangan.
Lampu mobil berperan penting dalam hal pencahayaan. Karenanya, tips aman berkendara lainnya adalah dengan memastikan setiap lampu yang ada pada mobil berfungsi dengan maksimal.
Walaupun Anda berangkat dalam keadaan cuaca cerah, Anda harus tetap memastikan keadaan wiper dalam kondisi baik karena hujan bisa saja tiba-tiba muncul.
Selain oli, Anda harus memastikan bahan bakar cukup untuk melakukan perjalanan. Jika kehabisan bahan bakar, Anda bisa mengisi ulang di pom bensin. Namun, Anda harus pastikan jika bahan bakar tersebut cukup untuk menuju pom bensin terdekat.
Ketika timing belt sudah mencapai jarak 50.000 Km berdasarkan hasil speedometer, sangat disarankan untuk menggantinya agar terhindar dari terjadinya kerusakan.
Anda harus memastikan dua hal yaitu keadaan air radiator harus penuh dan keadaan air reservoir tidak terlalu penuh. Pastikan juga tidak terjadi kerusakan pada selang radiator dan selang yang menjadi penghubung ke reservoir.
Tips aman berkendara selanjutnya, Anda harus memastikan kondisi belt, tension belt atau motor listrik yang dapat memutar kipas pendingin dalam keadaan yang bagus.